Kamis, 30 Oktober 2014

sejarah pendidikan Islam



BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab in penulis akan menuliskan isi masa kemunduran pendidikan islam,pengertian,pendapat dari para ahli.tujuan penulis memeberikaan pengertian-pengertian tersebut adalah untuk memperjelas/menginformasikan kepada pembaca supaya lebih paham dan mengerti tentang makalah ini.setelah pembaca membaca bab ke II ini, pasti akan lebih jeas untuk memahami isi dari bab II.
2.1 Kejatuhan Baghdad
            Pada masa kejayaan islam yang terletak pada kekuasaan daulah bani abbasiyah telaha banyak bangunan-bangunan,pengembangan ilmu pengetahuan,dan intelektual melalui perpustakaan seperti baitul hikmah.sebagaimana pemerintahan atau kekuasaan islam yang pernah jaya ,juga tidak lepas dari kemunduran atau keruntuhan,begitu juga dengan pendidikan islam.para sejarawan memantapkan bahwa kejatuhan Baghdad dari timur(1258) dan cordova di barat(1236) sebagai awal periode kemunduran yang tidak terlepas dari konotasi kemunduran pendidikan yang ditandai kemunduran intelektual.berikut factor-faktor yang membuat Baghdad menjadi lemah kemudian hancur
                FAKTOR INTERN:
1.      Adanya persaingan tidak sehat antara Negara-negara yang terhimpun dalam Daulah Abbasiyah terutama Arab,Turki dan  Persia.
2.      Adanya konflik aliran pemikira n dalam islam yang sering menimbulkan konflik berdarah.
3.      Munculnya dinasti-dinasti kecil yang memerdekakan diri dari daulah Abbasyah.
4.      Kemrosotan ekonomi akibat kemunduran politik.
FAKTOR EKSTERN:
1.      Perang salib yang terjadi dalam beberapa gelombang
2.      Hadirnya tentara Mongol dibawah pimpinan Hulagu Khan.
Dengan hadir nya tentara mongol pusat ilmu-ilmu pengetahuan baik yang berupa perpustakaan dan lembaga pendidikan mereka bakar sampai punah tak berbekas.oleh karena itu Islam tidak dapat melahirkan pemikir-pemikir yang kritis.

2.2 Kejatuhan Cordova (Spanyol)
                Spanyol ditaklukan ditaklukan oleh tiga orang pemimpin dari dinasti Ummayah yang berkedudukan di Damaskus mereka adalah Tharif bin Malik,Thariq bin Ziad dan Musa bin Nushair yang mampu mengalahkan Raja Spanyol Roderick.Daulah Bani Ummayah membangun kekuasaan di Spanyoldengan menamakan Daulah Bani Umayyah(756-1031)menjadikan cordova sebagai ibu kota.Cordova memasuki kejayaan dibawah pemerintaha Abdurrohman III (912-961) DAN Al hakam(961-976).Sejak saat itu Cordova melangkah maju kemajuan tersebut dapat dilihat dalam berbagai bidang. Antara lain bidang pendidikan ,ilmu pengetahuan,dan intelektual.Pada saat itu Cordova mempunyai Universitas tersohor kebanggan umat Islam.Sehingga dalam waktu singkat Spanyol menjadi pusat pengembangan ilmu Islam di belahan barat.Setelah mengalami kemajuan dan kesuksesan selama 8 abad Spanyol mengalami kemunduran dan kehancuran disebabkan oleh beberapa factor antara lain:
a)      Tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan yang menyebabkn munculnya konflik perebutan kekuasaan diantara ahli waris.
b)      Lemahnya figure atau karismatik yang dimiliki Khalifah khususnya setelah khalifah AL-hakam II.
c)      Perselisihan diantara umat itu sendiri
d)      Konflik Islam dengan kristen karena kebijakan penguasa yang tidak melakukan Islamisasi secara sempurna.
e)      Serangan dari Kristen kondisi ini diperburuk dengan keterpencilan Islam di Spanyol dari dunia Islam yang lain.
2.3 Kemunduran Pendidikan Islam Pasca Kejatuhan Baghdad dan Spanyol
            Kehancuran total yang dialami Baghdad dan Cordova sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan Islam terutama dalam bidang intelektual dan material.Pada saat bangsa eropa tengah sibuk melepaskan armada-aramadanya mengarungi lautan untuk menjajah negeri Islam sekaligus menyebarluaskan ajaran injil,pada saat itu daya in telektual generasi penerus tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan baru yanag dihadapi sebagai akibat perubahan dan perkembanagan zaman.
            Kehidupan suffi berkembang dengan dengan pesat.Madrasah-madrasah yang ada dan berkembang diwarnai dengan kegiatan-kegiatan suffi.Suffi dimasukkan kedalam kurikulum formal,akademis ,sehingga ilmu pengetahuan umum sempit .Kebekuan intelektual dalam kehidupan kaum muslimin diwarnai dengan berkembangya berbagai macam aliran suffi yang terlalu toleran terhadap ajran mistis yang berasal daari ajaran agama lain,telah memunculkan berbagai tarekat yang menyimpang jauh dari ajaran Islam.

Asrohah,Hanun,sejarah peradaban islam,Jakarta:wacana ilmu,2001.
Djojosuworno,sejarah dan falsafat pendidikan islam,Jakarta:bulan bintang,Tt.
Santoso,slamet imam,pendidikan di Indonesia dari masa kemasa,Jakarta:masagung,1987.
Langgulung,Hassan,filsafat pendidikan islam,trj,Jakarta:wacana ilmu,2001.
Yatim,badri,sejarah peradaban islam,Jakarta:wacana ilmu,2001



Sepanjang sejarah sejak awal dalam pemikiran terlibat dua pola yang saling berlomba mengembangakan diri dan mempunyai pengaruh besar dalam pengembangan pola pendididkan islam .kedua pola tersebut adalah pola pemikiran tradisional dan pola pemikiran rasional.
pola tradisional itu mendasarkan diri pada wahyu ,yang kemudian berkembang menjadi pola pemikiran sufitis yang sangat memperhatikan aspek-aspek bathiniyah dan akhlak atau budi pekerti manusia.sedangkan pola pemikiran rasional ,mementingkan  akal pikiran yang menimbulkan pola pendidikan empiris rasional yang sangat memperhatikan pendidikan intelektual dan penguasaan material.
pada masa jayanya pendidikan islam,kedua pola pendidikan tersebut menghiasi dunia islam yang saling padu dan melengkapi.tetapi pola pemikiran rasional diambil alih oleh eropa dan dunia islam hanya pemikiran sufitis yang sifatnya hanya memperhatikan kehidupan bathin yang akhirnya mengabaikan dunia material dari sinilah dikatakan bahwa pendidikan dan kebudayaan islam mengalami kemunduran.kemunduran suatu peradaban tidak bias dikaitkan dengan satu atau dua factor saja .karena peradaban adalah sebuah organism yang sistematik,maka jatuh bangunya sebuah peradaban juga sebuah sistematik.setidaknya antara satu factor dengan factor lainya,yang secara umum dibagi menjadi factor eksternal dan internal.



Factor penyebab kemunduran umat islam secara eksternal kita rujuk paparan al-Hasan:
1.      Factor ekologi dan alami, yaitu kondisi tanah dimana Negara-negara islam berada adalah gersang.kondisi ini rentan dari sisi pertahanan dari serangan luar.pada tahun 1347-1349 terjadi wabah penyakit yang mematikan di Mesir,Syiria dan Iraq.karena factor ini penduduk tidak terkonsentrasi pada suatu kawasan tertentu dan pada pendidikan.
2.      Perang salib yang terjadi dari 1096-1270 dan serangan Mongol dari tahun 1220-1300an perang salib menurut Bernard lewispada dasarny merupakan pengalamn pertam a imperialism berat yang ekspansionis,yang di  motivasi oleh tujuan materi dengan menggunakan agam sebagian medium psikologisnya
3.      Hilangnya perdagangan Islam internasional dan munculnya kekuatan barat.pada tahun 1492 Granada jatuh dan secara kebetulan Columbus mulai petualanganya dalam mencari rut eke india ia menempuh jalur yang melewati Negara-negara islam.pada saat disaat itu kekuatan islam baik di laut maupun didarat mulai memudar.akhirnya pos-pos perdaganagan mudah dikuasai mereka.bukan berarti peradaban umat muslim tidak bisa bangkit lagi.peradaban islam berkembang secara perlahan tetapi kolonialis melihat kekuatan islam berhasil mempersatukan ras ,kultur,etnik .tetapi kolonialis berhasil memecah kestuan umat Islam dengan cara devide et impera sehingga terjadi konflik intern dan akhirnya negara islam menjadi terfragmentasi menjadi negar-negara kecil
Menurut Para Ahli
1.      Akibat ditutupnya pintu ijtihad sejak abad ke-4 H/10M,dan abad ke 5H/11.Telah membawa kemacetan umum dalam ilmu hokum dan ilmu intelektual ilmu intelektuak teologi,dan pemikiran agam sangat mengalami kemunduran menjadi miskin.(Fazlurrahman)
2.      Factor-faktor yang menyebabkan runtuhnya sebuah peradaban dapat runtuh karena timbulnya materialisme,yaitu kegemaran penguasa dan masyarakat menerapkan gaya hidup malas yang disertai bermewah-mewahan.(Ibnu Khaldun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar